Posts

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAMA GUDANG

Image
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAMA GUDANG Kelimpahan dan penyebaran hama gudang sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal  adalah kondisi lingkungan dari tempat penyimpanan/gudang yaitu kondisi suhu, kadar air dan kualitas sumber makanan. Sedangkan faktor internal adalah kemampuan interaksi antar individu dan antar spesies.                                                   1. Pengaruh Suhu terhadap hama gudang Masa perkembangan, ketahanan hidup dan produksi telur serangga hama pascapanen tergantung pada kesesuaian lingkungan dan makanan. Laju populasi akan semakin meningkat apabila masa perkembangan hama pendek, ketahahan hidup meningkat dan produksi telur banyak. Dalam kondisi normal, gudang adalah sumber makanan, sehingga permasalahan utama bagi serangga gudang adalah suhu dan kadar air/kelembaban di dalam gudang. Kondisi suhu gudang akan mempengaruhi siklus hidup perkembangan serangga. Hingga batas tertentu, kenaikan

Indian meal moth (Plodia interpunctella)

Image
Nama umumnya  adalah  ngengat kawi n , ngengat pantry , ngengat tepung  atau  ngengat  . Penting untuk dicatat bahwa spesies tersebut bukanlah spesies yang sama dengan cacing wax yang sering dibiakkan sebagai pakan ternak.   Sebaliknya, mereka adalah  hama penggorengan  gandum yang umum ditemukan di seluruh dunia, mengkonsumsi  sereal  dan produk serupa. Larva spesies ini memiliki kemampuan untuk menggigit plastik dan kardus;   Dengan demikian, bahkan kontainer yang disegel mungkin penuh. Begitu ditemukan, ngengat sulit diberantas.   Larva  instar  terakhir juga mampu menempuh jarak jauh. Dalam keadaan segar, sayap mempunyai dua warna, krem dan coklat. Larva berwarna krem putih, tanpa adanya bintik hitam pada bagian dasar pada bagian dasar rambut. Hama utama pada penggilingan tepung, pabrik pengolahan makanan dan pada buah-buahan kering. Pintalan seperti sutra (webbing) dapat menyumbat dan merusakkan mesin-mesin. Siklus hidup. Optimum: 30 hari pada 30  0 C, 75% RH. Kisara

Ngengat Beras (Corcyra cephalonica)

Image
C. cephalonica dikenal sebagai ngengat beras merupakan salah satu hama bahan makanan. Serangga ini banyak dijumpai di kawasan tropis dan subtropis. Serangga ini merusak bahan simpanan pada stadia larva. C. cephalonica menyerang lebih dari 30 jenis bahan makanan. Di Malaysia, serangga ini menyerang beras (Oryza sativa), kopi (Coffea spp.), kelapa (Cocos nucifera), tepung dan sekam beras, jagung (Zea mays) dan kacang tanah (Arachis hypogaea) ( Osman dan Fong, 1988).   C. cephalonica atau yang dikenal dengan ngengat beras merupakan serangga kosmopolit yang seringkali menjadi hama penting di gudang dengan wujud kepompong khususnya di dalam karung. Di Indonesia spesies ini ditemukan pada penggilingan beras, jagung, tepung terigu, oat meal, semolina, kopra, kacang, bungkil, minyak kelapa, biji kakao, coklat, tepung, biskuit, dan lainnya. Namun spesies ini menjadi masalah serius pada beras giling .Telur C. cephalonica berwarna putih kekuningan dan diletakkan secara soliter (tidak be

Kumbang Khapra (Trogoderma granarium Evert)

Image
Trogoderma granarium Everts merupakan hama gudang penting yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang tinggi. Hama ini juga merupakan salah satu Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Kumbang dewasa panjangnya 2-3 mm. Berwarna coklat tua dengan pola coklat muda di penutup sayap. Bentuknya oval. Kumbang wanita menghasilkan 35 telur. Membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk menyeleesaikan siklus hidup.Larva mambuat kerusakan paling banyak pada produk-produk gudang dengan mengelupaskan kulit dan memakan material-material. Kumbang dapat bertahan selama 9 bulan tanpa makanan. Biasanya ditemukan menginfestasi biji-bijian, sereal, dan kacang-kacangan.    sumber:  https://www.rentokil.co.id/kumbang-gandum/jenis-hama-gudang/

Tribolium spp (Kumbang Tepung )

Image
Hama yang terdapat dalam  gudang  tidak hanya menyerang produk yang baru saja dipanen melainkan juga produk industri hasil pertanian .  Produk tanaman yang disimpan dalam gudang yang sering terserang hama tidak hanya terbatas pada produk bebijian saja melainkan produk yang berupa dedaunan (teh, kumis kucing, dan lain sebagainya) dan kekayuan atau kulit kayu misalnya kayumanis, kulit kina, dan lainnya. Hama ini juga disebut hama bubuk beras, bubuk.  Tribolium  bukan hama yang khusus menyerang beras atau tepungnya. Pada kenyataannya, dimana pada komoditas beras ditemukan hama  Sitophilus oryzae , pasti akan ditemukan juga hama bubuk ini. Hama  Tribolium  hanya memakan sisa komoditas yang telah terserang hama  Sitophilus oryzae  sebelumnya yang berbentuk tepung (hama sekunder). Hama ini tidak hanya ditemukan dalam komoditas beras, tetapi juga terdapat pada gaplek, dedak, beaktul yang ada di toko maupun di rumah. Kumbang tepung ialah serangga perusak bijian dan banyak dig

Sitophilus spp

Image
Sitophilus  adalah marga serangga yang mencakup sejumlah kumbang penggerek bijian serealia. Dalam istilah umum seringkali disebut sebagai hama gudang, karena menjadi hama yang paling biasa ditemui dalam penyimpanan biji-bijian pangan.  Anggota yang penting adalah  Sitophilusoryzae  dan Sitophilus zeamays. Keduanya merupakan hama gudang penting di daerah tropika. Di kawasan beriklim lebih sejuk S. granarius adalah jenis yang lebih dominan. Beberapa jenisnya digunakan dalam penelitian genetika karena perawatannya mudah dan cepat berkembang biak. Sitophilusoryzae  dikenal sebagai bubuk beras (rice weevil). Hama ini bersifat kosmopolit atau tersebar luas di berbagai tempat di dunia. Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama ini termasuk berat, bahkan sering dianggap sebagai hama paling merugikan produk pepadian. Hama Sitophilus oryzae bersifat polifag, selain merusak butiranberas, juga merusak simpanan jagung, padi, kacang tanah, gaplek, kopra, dan butiran lainnya.Akibat dari serang